Saturday, February 28, 2009

Lebih Dari Sekedar Ucapan Terima Kasih

Seorang anak minta dibelikan jagung bakar. Dengan sedikit enggan ibunya mengulurkan selembar uang dan mengawasinya dari kejauhan. Lalu si anak dengan tekun mengikuti gerak-gerik nenek tua penjual jagung bakar memainkan kipas bambunya. Mata kanak-kanaknya membulat terheran-heran pada pletikan biji jagung, asap serta harum yang tertebar kemana-mana. Sedangkan nenek tua berpakaian lusuh itu tersenyum melirik anak kecil yang jongkok di sebelahnya. Mata tuanya meredup, melayang entah kemana. Sesekali di cubitnya pipi anak itu. Kemudian diberikannya jagung bakar itu pada anak yang sedari tadi berharap-harap takjub. Katanya, “Ambil saja buatmu, Nak. Tak usah dibayar.” Si ibu berkata pada sang ayah, “Lumayan, kita dapat satu rejeki satu jagung bakar.” Lalu mereka pergi meninggalkan taman kota itu dengan kendaraan roda empat mereka.

Memang, menerima selalu menyenangkan. Namun, memberi dengan sikap tulus lebih membahagiakan.

No comments:

Post a Comment