Saturday, February 28, 2009

Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“Ada satu hal, wahai para bhikkhu, yang jika dikembangkan dan terus dilaksanakan akan membuat orang memperoleh dan mempertahankan dua jenis kesejahteraan yang akan bertahan di masa depan.”
“Apakah satu hal itu?”
“Hal itu adalah ketekunan dalam perbuatan-perbuatan yang bermanfaat.”
“Demikianlah satu hal itu, wahai para bhikkhu…”

Orang bijaksana memuji ketekunan
Dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat;
Karena orang yang bijaksana dan tekun
Akan memperoleh manfaat yang ganda:
Kesejahteraan disini dan kini
Serta kesejahteraan dalam kehidupan yang akan datang.
Dan karena telah mewujudkan kebajikan,
Orang bijaksana itu disebut guru.
Itivutaka I-23

Ketekunan adalah Kekuatan

Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin pada tujuan dan jalan kita, maka kita harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan. Kita harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh kita berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah positif menaikkan nilai diri. Apapun yang kita lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan kita. Karena ketekunan adalah daya tahan kita.
Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus dimulai dari diri kita sendiri, dari pikiran kita. Karena itu, mulailah kemajuan dengan mulai berlatih mengendalikan pikiran-pikiran kita.


Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan karena kita tidak pernah gagal, tapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh ~ Confusius

No comments:

Post a Comment